Bawang tiwai (Eleutherine americana Merr.) merupakan tanaman khas Kalimantan yang sudah di ketahui memiliki beragam manfaat. Masyarakat lokal memanfaatkan bawang tiwai sebagai obat dari berbagai jenis penyakit dan merupakan tumbuhan yang berpotensi untuk dijadikan zat warna pada makanan ataupun pada produk kosmetik karena memiliki warna merah yang disebabkan karena adanya pigmen antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi, stabilitas, aktivitas antioksidan dan nilai SPF sediaan lip balm dari ekstrak bawang tiwai (Eleutherine americana Merr). Penelitian ini diawali dengan ekstraksi bawang tiwai dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dilanjutkan dengan pengujian karakteristik ekstrak bawang tiwai. Selanjutnya dilakukan formulasi sediaan lip balm dan uji stabilitas evaluasi fisik sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula sediaan lip balm dengan konsentrasi ekstrak 0,3% (F1), 0,6% (F2) dan 0,9% (F3) memenuhi persyaratan evaluasi fisik sediaan lip balm stabil terhadap perubahan suhu selama pengujian stabilitas dengan metode cycling test dengan menyimpan sediaan pada suhu ±4 o C dan ±40 o C selama 4 siklus dan didapatkannya nilai % rendemen sebesar 14,2%. Hasil uji antioksidan sediaan lip balm dengan variasi konsentrasi 0,3% (F1) mempunyai nilai aktivitas aintioksidan, sedangkan 0,6% (F2) dan 0,9% (F3) tidak mempunyai nilai aktivitas aintioksidan, dan pengujian vitamin C sebagai pembanding. Hasil uji kategori SPF pada sediaan lip balm maka didapatkan hasil formulasi sediaan F1 memiliki nilai SPF 4,417, F2 memiliki nilai SPF 4,443 dan F3 memiliki nilai SPF 4,643.