Ernita Febriyana, 1702055058, Pola Komunikasi Kepemimpinan dalam Meningkatkan Motivasi Kerja (Studi Pada Organisasi Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa Periode 2017/2018 Universitas Mulawarman). Bimbingan Ibu Dr. Silviana Purwanti, S.sos.,M. Si selaku dosem pembimbing I dan Ibu Kheyene Molekandella Boer,S.I.Kom.,M.I.Kom selaku dosen pembimbing II. Penyampaian pesan seorang pemimpin kepada bawahannya memerlukan pola komunikasi yang tepat agar pesan yang disampaikan akan diterima secara baik oleh bawahannya dengan efek yang baik pula. Penelitian dengan judul “Pola Komunikasi Kepemimpinan dalam Meningkatkan Motivasi Kerja (Studi Pada Organisasi Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa Periode 2017/2018 Universitas Mulawarman)”, memiliki rumusan masalah Bagaimana pola komunikasi kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja Studi pada organisasi Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa Periode 2017/2018 Univeristas Mulawarman. Tujuan Penelitian ini ialah Untuk mengetahui pola komunikasi kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja studi pada organisasi Lembaga Pers Mahasiswa Sketsa periode 2017/2018 Universitas Mulawarman. Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskripstif kualitatif. Fokus penelitian dari skripsi ini adalah mengenai pola komunikasi kepemimpinan ketua umum Sketsa Unmul periode 2017/2018 dalam meningkatkan motivasi kerja anggota yang dikembangkan oleh Muhammad (2005:73). Yang terdiri dari pola komunikasi formal dan informal yang didukung dengan teori komunikasi Harold Lasswell sebagai teori acuan dalam membedah pola komunikasi yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model iteraktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubberman. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa Ketua Umum Sketsa Unmul melakukan pola komunikasi secara formal dengan cara melakukan rapat umum maupun bidang jika diperlukan, melakukan perintah dan arahan kepada anggota, menyampaikan hasil kerja berupa keberhasilan maupun hambatan dalam rapat, menulis surat undangan dan menelepon dengan katakata yang lebih sopan sebelum melakukan pertemuan kepada birokrat, melakukan komunikasi dengan organisasi atau instansi lain pada event sedangkan pola komunikasi secara informal ini awalnya jarang digunakan dalam proses komunikasi di organisasi inilah permaslahan terutama dalam pola komunikasi infromal ketua umum Sketsa akan tetapi Ketua Umum sadar akan penitngnya komunikasi dalam meningkatkan motivasi kerja dengan cara ia memperbaiki proses komunikasidengan cara lebih peduli, memperhatikan dan merangkul seluruh anggota.
Kata Kunci : Pola Komunikasi, Motivasi Kerja, LPM Sketsa Universitas Mulawarman.