Menurut data Susenas(Survey Sosial Ekonomi Nasional) BPS (Badan Pusat Statistik) kota Samarinda yang berjudul Kondisi Sosial Ekonomi dan Statistik Daerah Kota Samarinda 2018, kepadatan penduduk di kota Samarinda mencapai 1.155,99 jiwa/km². Kondisi ini dapat menyebabkan kesenjangan sosial ekonomi di Kota Samarinda jika Pemerintah kota tidak mengeluarkan kebijakan yang tepat. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis tingkat sosial ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi Tingkat Ekonomi Masyarakat di kota Samarinda menggunakan metode Classification and Regression Tree (CART) sehingga dapat diketahui apakah keluarga tersebut termasuk keluarga mampu atau tidak mampu. Data Dalam Penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda. Data yang digunakan berjumlah 701 yang diambil dari Survei Sosial Ekonomi Nasional 2018. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 599. Variabel yang digunakan sebanyak 11 atribut jenis kategori (tanggungan, pendidikan, pekerjaan, kepemilikan rumah, bahan atap rumah, bahan dinding rumah, bahan lantai rumah, anggota keluarga, kepemilikan barang, bahan bakar memasak, dan air minum) dan 1 atribut sebagai label mampu atau tidak mampu. Penerapan metode CART dalam membentuk pohon klasifikasi menggunakan gini split index. Pembagian dataset yang dilakukan terdiri atas data training 50%, 60%, 70%, dan 80%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil yaitu, tingkat akurasi terbaik terjadi pada data rasio training 80% dan data testing 20% menggunakan 479 data training dan 120 data testing dengan nilai akurasi sebesar 95,41% dan nilai presisi sebesar 52,94%.
Kata kunci : Klasifikasi, Kota Samarinda, Metode CART.