ABSTRAK

Darsiyah Fardilah, NIM 0902045089, Judul Skripsi Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Menyita Aset Milik Bank Century di Swiss di bawah bimbingan Enny Fathurachmi, S.IP, M.Si selaku Pembimbing I dan Rahmah Daniah, S.IP, M.Si selaku Pembimbing II, Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda tahun 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya secara diplomasi pemerintah Indonesia dalam membantu proses menyita aset milik Bank Century yang berada di Swiss. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik yaitu menyelidiki aset milik Bank Century yang berada di Swiss melalui penjelasan latar belakang dan sebab akibat yang ditimbulkan oleh aset Bank Century yang kemudian dikaji serta memberikan penggambaran masalah aset tersebut secara umum. Data yang disajikan adalah data sekunder yang diperoleh penulis melalui hasil telaah pustaka, yaitu buku-buku, jurnal, artikel-artikel, dan akses internet yang dinilai relevan dengan tema yang di angkat dalam penelitian. Sejak ditetapkannya Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik karena mengalami likuiditas pada tanggal 20 November 2008 aset milik Bank Century mulai dilacak keberadaannya hingga diketahui berada di 14 negara. Diperkirakan sekitar 70% aset Bank Century yang tersimpan di Dresdner Bank.
Pemerintah Indonesia berupaya untuk menyita kembali aset tersebut dalam 2 tahapan upaya, yaitu lobby dan negosiasi dan disepakati penyelesaian penyitaan aset akan melalui Jalur Mutual Legal Assistance (MLA). Sementara itu upaya pemerintah Indonesia untuk menyita aset ini masih mengalami beberapa hambatan, hal ini terjadi karena adanya hambatan dari sisi eksternal dengan adanya perbedaan sistem hukum dalam mengkategorikan kasus Bank Century antara Indonesia dan Swiss. Sisi Internal dimana koordinasi dan kerjasama antara kedutaan dan tim pemburu aset Bank Century tidak berjalan dengan baik, serta pekerjaan tim semakin tidak jelas karena selain pemerintah mengerahkan tim terpadu yang dibentuk kemenkumham, pemerintah juga menggunakan jasa organisasi ICAR (International Center for Asset Recovery) sebagai pihak ketiga dalam upaya penyitaan aset Bank Century. Situasi inilah yang menuntut pemerintah Indonesia sebagai negara tempat Bank Century berada dan bertanggung jawab atas keberlangsungan perekonomian negara untuk membantu memulihkan kembali reputasi bank di Indonesia dengan cara melakukan upaya menyita kembali aset milik Bank Century yang berada di Swiss.

Kata Kunci: Diplomasi pemerintah, Aset