Detail Cantuman Kembali

ANALISIS KEHILANGAN AIR DAN OPTIMALISASI SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI IPA PAMPANG SAMARINDA

Kehilangan air pada jaringan distribusi yang dilayani oleh instalasi pengolahan air (IPA) Pampang terjadi pada tahun 2020 salah satunya yang sering terjadi ialah di Jalan Budaya Pampang yang dimana kebocoran sering terjadi pada pipa distribusi dan pipa sekunder. Gangguan ini menyebabkan IPA Pampang mendapatkan keluhan dari sebagian masyarakat dan kehilangan air yang terjadi menimbulkan ketidaklancaran dalam pendistribusian air ke pelanggan, adapun permasalahan lain seperti tekanan air tinggi atau rendah yang dapat menimbulkan kebutuhan air bersih menjadi tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase kehilangan air yang ada pada IPA Pampang pada periode Desember 2018 sampai dengan Desember 2020, mengetahui perbandingan antara hasil tekanan air pada simulasi sistem jaringan distribusi IPA Pampang menggunakan software EPANET 2.0 dengan pengukuran tekanan air pada kran pelanggan, mengetahui optimalisasi yang dapat digunakan untuk optimalisasi sistem distribusi air bersih pada jaringan pipa di IPA Pampang, serta apa saja faktor yang mempengaruhi optimalisasi dari aspek jaringan PDAM. Analisa kehilangan air dan optimalisasi jaringan distribusi air dilakukan di IPA Pampang Samarinda dengan menggunakan perangkat lunak EPANET 2.0 dan melalui perhitungan persentase kehilangan air. Diperoleh data primer melalui PDAM Tirta Kencana dan IPA Pampang serta data sekunder yang diperoleh melalui pengukuran pada kran pelanggan dengan menggunakan manometer. Setelah itu, dilakukan pengolahan data dengan EPANET 2.0 untuk menggambarkan kondisi eksisting di lapangan. Hasil simulasi dibandingkan dengan hasil pengukuran tekanan air di lapangan pada kran pelanggan. Berdasarkan perhitungan persentase kehilangan air didapatkan persentase tertinggi pada bulan Desember 2018 sebesar 28,45%, pada tahun 2019 sebesar 22,75% dan tahun 2020 sebesar 23,79%. Tekanan pada simulasi lebih besar dibandingkan pengukuran lapangan, selisih paling tinggi terdapat di Jalan Wisata Budaya Pampang sebesar 30,56 dan selisih paling rendah di Jalan Muara Badak sebesar 0,92. Optimalisasi dilakukan dengan mengganti pipa berdiameter besar dibeberapa titik. Faktor yang mempengaruhi optimalisasi distribusi air bersih dari aspek jaringan PDAM, yaitu terbatasnya anggaran atau dana untuk dilakukannya perbaikan jaringan distibusi air secara besar-besaran.
Kata Kunci : Distribusi Air Bersih, EPANET 2.0, Kehilangan Air, IPA Pampang.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS KEHILANGAN AIR DAN OPTIMALISASI SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI IPA PAMPANG SAMARINDA
Pengarang NISRINA INDAH PERMATASARI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI NIS a 2022
Subyek Kata Kunci : Distribusi Air Bersih, EPANET 2.0, Ke
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Lingkungan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua