Kebutuhan air di Samarinda semakin menigkat. Berdasarkan proyeksi BPS tahun 2019 Kota Samarinda yang memiliki jumlah penduduk 872.768 jiwa, tingginya aktivitas masyarakat sangatlah membutuhkan air minum untuk kehidupan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut banyaknya masyarakat menggunakan air minum isi ulang yaitu air yang telah melalui proses pengolahan dan diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU). Di kota Samarinda memiliki jumlah depot air minum isi ulang yang cukup tinggi. Mikroplastik merupakan partikel kecil yang diameternya berukuran kurang dari 5 mm dan yang belum diatur dalam standar baku mutu air minum. Meskipun belum diatur dalam peraturan dalam standar baku mutu air minum, mikroplastik merupakan kontaminan yang berpotensi ada dalam air minum. Kontaminasi kandungan mikroplastik pada air minum menjadi hal serius Pada penelitian ini dilakukan beberapa tahapan untuk mencapai tujuan penelitian antara lain tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisis. Pada penelitian ini sampel diambil langsung dari keran sumber air baku dan hasil pengolahan depot air minum yang berteknologi Ozonisasi dan UV dengan sumber air baku PDAM dan sumur bor. Kemudian sampel masuk ke tahap penyaringan dengan menggunakan kertas saring whatman dengan ukuran 0,45; 1,2; dan 2,5 μm. Lalu kertas saring di oven dengan suhu 70-80º C selama 10 menit. Setelah itu kertas saring diamati dengan menggunakan mikroskop untuk mengetahui bentuk mikroplastik. Lalu sampel masuk ke tahap FTIR untuk mengetahui jenis mikroplastik. Ditemukan mikroplastik pada sampel Sungai Mahakam dengan tipe fiber dan fragment. Jenis polimer yang ditemukan antara lain Polystyrene (PS) dan Polyvinyl Chloride (PVC). Nilai kelimpahan mikroplastik diketahui menurun dan terdapat juga yang naik dilihat dari pengaruh sumber air baku dan jenis pengolahan depot air minum isi ulang. Ukuran mikroplastik yang ditemukan pada air sampel yaitu > 2.5 μm, Ukuran 2.5 μm > x > 1.2 μm, ukuran 1.2 μm > x > 0.45 μm.
Kata Kunci : Mikroplastik, Kelimpahan, Bentuk, Ukuran, Jenis Mikroplastik.