Meiroshe Sianturi, 2022. Peningkatan Hasil Belajar PKn Materi Keberagaman Karakteristik Individu di Sekolah Tema 7 Sub Tema 1 dengan Menggunakan Model Pembelajaran Make A Match pada Siswa Kelas II SDN 014 Tenggarong Seberang Tahun Pembelajaran 2021/2022. Pembimbing oleh Dra. Hj. Warsinah, M.Pd sebagai pembimbing I dan Drs. H. La Djangka, M.Pd sebagai pembimbing II.
Kata Kunci: Hasil Belajar PKn, Keberagaman Karakteristik Individu di Sekolah, Make A Match.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas II DN 014 Tenggarong Seberang khususnya pada mata pelajaran PKn. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana meningkatkan hasil belajar PKn tema kebersamaan dengan model pembelajaran Make A Match pada siswa kelas II SDN 014 Tenggarong Seberang tahun pembelajaran 2021/2022?.
Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan dua pertemuan. Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan indakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini dalah siswa-siswi kelas II C SDN 014 Tenggarong Seberang yang berjumlah 22 iswa dan objek penelitian ini adalah hasil belajar PKn tema kebersamaan dengan model pembelajaran Make A Match.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa hasil belajar PKn dengan menggunakan model pembelajaran Make A Match pada siswa kelas II C SDN 014 Tenggarong Seberang tahun pembelajaran 2021/2022 mengalami peningkatan. Pada pra siklus ke siklus I menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa sebesar 25,02% dengan nilai rata-rata 61,01. Nilai pra siklus 48,80 dengan predikat sangat kurang dan persentase ketuntasan sebesar 22,72%. Pada siklus I ke siklus II menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar iswa sebesar 49,24% dari rata-rata 72,83 dengan predikat cukup dan persentase ketuntasan sebesar 81,81%. Sehingga persentase ketuntasan pada siklus II telah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu ≥75% dari jumlah siswa di kelas telah mencapai nilai ≥ 70 (KKM).