Tempurung nipah (Nypa fruticans Wurmb) dapat diolah menjadi arang aktif dimana dapat digunakan sebagai bahan baku abrasif berupa lulur yang berpotensiuntuk mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui arang aktif dari tempurung nipah dapat diformulasikan sebagaisediaan lulur dan mengetahui stabilitas fisik lulur dengan kosentrasi 5% dan 15%. Hasil terbentuknya arang sempurna pada tempurung nipah dapat diperolehkarbonisasi pada suhu 300 °C menggunakan furnace lalu diaktivasi pada suhu 600°C dan menunjukkan bahwa arang aktif mampu mengadsorbi metilen biru. Hasilevaluasi pada lulur arang aktif tempurung nipah menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat memenuhi evaluasi fisik sediaan yaitu, tekstur semi padat, warna Fcputih susu, F1 hingga F4 abu kehitaman, aromatis, tipe emulsi m/a, pH berkisar 6,3-6,5; memiliki stabilitas yang baik, memenuhi persyaratan daya sebar dan viskositas.