ARIS (1704015051). Studi Pengembangan Ekowisata Pada Kawasan Hutan Adat Hemaq Beniung di Desa Juaq Asa Kutai Barat Kalimantan Timur (dibimbing oleh Paulus Matius dan Mochamad Syoim). Ekowisata merupakan bagian pariwisata yang lebih mengarah pada wawasan lingkungan dengan menggunakan aspek pemberdayaan masyarakat dan kelestarian alam. Keindahan dapat dilihat dari segi arah hutan, sungai, danau, keanekaragaman hayati jenis flora dan fauna serta dalam pengelolaan dapat bekerjasama antara masyarkat, lembaga adat dan pemerintah kampung dalam mengembangkan kawasan ekowisata di Hutan Adat Hemaq Beniung. Penelitian ini untuk melihat kondisi kawasan, potensi biogeofisik kawasan yang menjadi potensi sebagai objek wisata alam berbasis ekowisata ramah lingkungan, Hutan Adat memiliki luasan 48,65 hektar, Kawasan Hutan Adat Hemaq Beniung merupakan tipe hutan hujan Dipterocarpa serta membuat rencana pengembangan kawasan wisata alam di Hutan Adat Hemaq Beniung. Penelitian yang dilakukan di kawasan Hutan Adat Hemaq Beniung Desa Juaq Asa Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur bertujuan untuk mengetahui tingkat minat pengunjung terhadap kawasan wisata. potensi dan kendala yang dihadapi dalam menginventarisir pengembangan wisata serta aktifitas masyarakat lokal yang dapat menunjang untuk pariwisata di Hutan Adat Hemaq Beniung dan dapat dikemas dalam paket wisata yang menarik untuk pengunjung, Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengenalkan potensi kawasan Hutan Adat Hemaq Beniung sebagai objek wisata ekowisata. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling, dengan terlebih dahulu studi dokumentasi dan observasi lapangan. Pengambilan sampel (responden) dilakukan di 4 RT dan berjumlah 30 (Kepala Keluarga) dari jumlah 203 (Kepala Keluarga) di desa Juaq Asa. Pengambilan data menggunakan kuisioner, rekaman suara dan wawancara terhadap masyarakat, pengunjung, Instansi Dinas Terkait, Lembaga adat dan Pemerintah kampung Juaq Asa dengan melaksanakan orientasi lapangan. Data analisis secara deskriptif kualitatif. Penilaian faktor strategis dalam pengembangan kawasan internal dan eksternal dilakukan dengan menggunakan metode pelaksanaan penilaian dari setiap variabel strategis dapat menganalisis strategi alternatif pengembangan dengan memakai kajian analisis matrik IFE, EFE serta matrik SWOT, dan menentukan prioritas strategi pengembangan ekowisata dengan memakai kajian Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) dikawasan objek ekowisata di Hutan Adat Hemaq Beniung.
Kata kunci: Hutan Adat Hemaq Beniung, Pengembangan Ekowisata, Dayak Tunjung.