Lebah Trigona spp. merupakan lebah tanpa sengat dengan sejuta manfaat. Selain menghasilkan madu, sarang lebah Trigona spp. juga dipenuhi dengan bee pollen dan Propolis. Propolis yang dihasilkan oleh lebah Trigona spp. diketahui berfungsi sebagai antioksidan tinggi, namun pemanfaatannya masih terbatas hanya pada produk madu saja, sehingga penelitian ini ditujukan untuk menganalisis kandungan fitokimia dan menguji antioksidan pada beberapa jenis lebah. Sebanyak 40 sampel didapatkan selama 6 kali masa pengumpulan sampel selama 6 bulan. Diekstrak dengan metode maserasi dengan pelarut etanol sehingga didapatkan ekstrak kasar. Dilakukan skrining fitokimia dan didapatkan hasil semua sampel mengandung tanin, mayoritas mengandung flavonoid dan alkaloid, beberapa sampel juga mengandung kumarin. Pengujian antioksidan dengan metode DPPH dengan Vitamin C sebagai control positif didapatkan hasil propolis dari jenis Tetragonula pagdeni, Tetragonula iridipennis, Tetragonula fuscobalteata, Tetragonula testaceitarsis, Heterotrigona itama, Tetragonula sarawakensis dan Tetragonula reepeni mampu meredam DPPH dengan baik dan menunjukkan potensi sebagai antioksidan alami.
Kata Kunci : Propolis, Trigona spp., Fitokimia, Antioksidan.