Detail Cantuman Kembali

Evaluasi Penggunaan Obat Antiemetik Pada Penderita Kanker Payudara Pasca Kemoterapi

Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 menunjukkan 42.100 perempuan mengalami kanker payudara. Kemoterapi menjadi terapi pilihan utama untuk mengatasi kanker. Akan tetapi, kemoterapi memiliki efek samping salah satunya yaitu mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, klasifikasi resiko mual muntah pada kemoterapi dan kesesuaian penggunaan antiemetik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan pengumpulan data secara retrospektif berdasarkan rekam medis pasien pada periode Januari-Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker payudara adalah perempuan di rentang usia 4655 dengan persentase 38,1% dan memiliki kondisi Indeks Massa Tubuh (IMT) Obesitas I sebanyak 32,39%. Kombinasi Antibiotika dan Taksan paling banyak digunakan sebesar 71,45% dan memiliki klasifikasi resiko mual muntah sedang paling banyak terjadi. Antiemetik yang paling banyak digunakan yaitu kombinasi obat golongan 5-Hydroxitryptamin-3, Antagonis Histamin 2, dan Deksametason. Sedangkan untuk kesesuaian penggunaan antiemetik yang sesuai sebanyak 9,53% dan yang tidak sesuai menurut guideline NCCN sebanyak 90,47%.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Evaluasi Penggunaan Obat Antiemetik Pada Penderita Kanker Payudara Pasca Kemoterapi
Pengarang Dhea Amanda Sabilla Fauzi - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI DHE e 2022
Subyek Kanker Payudara, Mual Muntah,
Kemoterapi, Antiemetik
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Farmasi
Jurusan Farmasi
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua