Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan yang sangat tinggi dan kandungan zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Senyawa aktif pada kelor banyak ditemukan pada bagian daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui antioksidan dari ekstrak dan sediaan serta mengetahui formula dan evaluasi sediaan yang baik. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental, simplisia dimaserasi dan diuji aktivitas antioksidan ekstrak. Optimasi basis dilakukan dengan memformulasikan sediaan menggunakan xanthan gum dalam konsentrasi berbeda dimulai dari B1 0,5%, B2 1%, B3 1,5%, lalu dilakukan formulasi sediaan serum ekstrak daun kelor yang selanjutnya akan dilakukan uji aktivitas antioksidan serum dan evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, pH, viskositas, dan daya sebar. Didapatkan rendemen ekstrak 10,6%. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak didapatkan 37,089 ppm dimana masuk ke dalam kategori antioksidan kuat. Optimasi basis terbaik pada B2 yang selanjutnya akan diformulasikan dengan ekstrak. Hasil uji aktivitas antioksidan sediaan diperoleh 144,561 ppm yang masuk ke dalam kategori antioksidan sedang. Pada hasil evaluasi menunjukkan bahwa sediaan serum wajah berwarna hijau, tekstur kental, dan bau khas daun kelor serta menghasilkan evaluasi fisik yang baik.