Kajian Drug Related Problem (DRPs) pada pasien Hemodialisa di Salah Satu Rumah Sakit di Kalimantan Timur
Pasien hemodialisa juga menerima terapi obat minum terlebih untuk pasien dengan komplikasi penyakit, sehingga berisiko terjadi Drug Related Problems (DRPs). Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan terapi yang rasional dan meminimalisir DRPs. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data secara prospektif, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang sesuai dengan kriteria responden. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Data akan dianalisis secara deskriptif dan dibuat presentase dari kategori DRPs. Hasil penelitian yang didapatkan pada karakteristik jenis kelamin laki-laki sebesar 52% dan perempuan sebesar 48%, usia terbanyak yaitu pada kategori lansia awal (46-55 tahun) sebesar 36%, berdasarkan etiologi tertinggi yaitu hipertensi sebesar 54,55%. Jumlah kejadian DRPs yang didapatkan pada kategori indikasi tanpa terapi sebanyak 37,5%, terapi tanpa indikasi sebanyak 6,3%, pemberian dosis obat terlalu tinggi sebanyak 18,8%, dosis obat terlalu rendah sebanyak 37,5% dan reaksi efek samping obat sebanyak 0%.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Kajian Drug Related Problem (DRPs) pada pasien Hemodialisa di Salah Satu Rumah Sakit di Kalimantan Timur |
---|---|
Pengarang | PAMEILYANI SIMANJUNTAK - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI PAM k 2022 |
Subyek | Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Drug Related Promblems |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Farmasi |
Jurusan | Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY