Dian Nova Yunita. 2022 , Strategi Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Perencanaan Karir Siswa Kelas XI Pada Masa Pandemi Di SMKN 2 Tenggarong Tahun Ajaran 2021/2022. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si. selaku dosen pembimbing I dan Dwi Sona, S.Pd, M.Si. selaku dosen pembimbing II.
Membantu siswa dalam merencanakan karir merupakan salah satu tugas guru bimbingan dan konseling. Pada kenyataannya di lapangan banyak ditemukan bahwa siswa di SMKN 2 Tenggarong masih mengalami kesulitan dalam merencanakan karirnya seperti masih memiliki keraguan dengan pilihan cita-cita/karir masa depan dan masih belum paham hubungan antara bakat, minat, pendidikan dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam membantu perencanaan karir siswa kelas XI TKJ di SMKN 2 Tenggarong pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan menggunakan metode kualitatif. Adapun penentuan informan didasarkan pada purposive sampling. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 guru bimbingan dan konseling, 1 koordinator guru bimbingan dan konseling dan 3 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam tahap perencanaan yaitu dengan menggunakan AKPD yang dianalisis sebagai acuan dalam pembuatan program dan RPL. Dalam tahap pelaksanaan guru bimbingan dan konseling menggunakan (1) layanan bimbingan klasikal, (2) layanan konseling individu dan (3) layanan peminatan dan perencanaan individual dengan mengundang para narasumber dari luar sekolah yang memiliki kompetensi seperti dari dunia usaha, dunia industri, dan komunitas. Dalam tahap evaluasi guru bimbingan dan konseling melakukan evaluasi proses untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan layanan seperti berkurangnya waktu pembelajaran, kuota internet yang terbatas, dan media pembelajaran cenderung monoton dan evaluasi hasil untuk mengetahui perubahan siswa setelah diberi layanan seperti meningkatnya pemahaman siswa mengenai perencanaan karir. Kesimpulan dari penelitian ini, strategi guru bimbingan dan konseling dalam membantu perencanaan karir siswa telah terlaksana dengan cukup baik, meski masih ditemukan kendala dalam pelaksanaan layanan. Diharapkan guru bimbingan dan konseling dapat lebih memaksimalkan pemberian layanan karir agar dapat membantu siswa dalam merencanakan karirnya.