Ekstrak daun gelinggang (Senna alata L) dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan hand cream dengan aktivitas antibakteri dari ekstrak daun gelinggang terhadap bakteri Staphyloccocus aureus dan Eschericia coli. Hand cream ekstrak daun gelinggang (Senna alata L) dibuat dalam 3 formula dengan variasi konsentrasi ekstrak sebesar 5% (F1), 10% (F2), dan 15% (F3). Evaluasi fisik hand cream dilakukan selama 4 minggu masa penyimpanan yang terdiri atas uji organoleptis, homogenitas, pH sediaan, viskositas, daya sebar dan daya lekat serta dilakukan uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar menggunakan sumuran. Hasil penelitian menunjukan bahwa sediaan berwarna hijau hingga hijau pekat, berbau khas ekstrak, dengan konsistensi semi padat dan homogen. Sediaan memiliki ratarata pH 6,17-6,75, viskositas 4,46-6,85 Pa.s daya sebar 5-5,4 cm, dan daya lekat 2,88-3,69 detik. Uji aktivitas antibakteri hand cream ekstrak daun gelinggang (Senna alata L) terhadap bakteri E.coli dan S.aureus menunjukan bahwa F1 (5%), F2 (10%), dan F3(15%) memiliki aktivitas antibakteri dengan daya hambat sedang hingga kuat.