Penggunaan metode ekstraksi berbasis pelarut yang ramah lingkungan saat ini mulai banyak digunakan, salah satunya yaitu microwave-assisted extraction (MAE) menggunakan pelarut asam sitrat-glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar polifenol dalam ektrak berbasis NADES dari umbi bawang dayak, mengetahui formula yang baik dan memenuhi syarat sebagai sediaan tablet effervescent dari umbi bawang dayak. Sebanyak 5 g sampel kering diekstraksi menggunakan pelarut (green solvent) asam sitrat-glukosa dengan perbandingan 3:1 g/g dengan kondisi ekstraksi berupa kekuatan gelombang microwave yaitu 30% dan selama 10 menit dengan rasio sampel dan pelarut sebesar 1:10 g/mL, kemudian larutan ekstrak yang diperoleh selanjutnya dilakukan penentuan kadar polifenol total menggunakan reagen Folin Ciocalteu, dan absorbansinya diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 745 nm. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik granul sebelum dicetak menjadi tablet, kemudian dilakukan berbagai evaluasi fisik tablet effervescent. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kadar polifenol total sebesar 2,3018 μg/mg sampel. Karakteristik fisik dari granul ekstrak NADES-MAE Umbi Bawang Dayak pada ketiga formula memenuhi persyaratan kandungan air 10 g/s. sifat fisik tablet terbaik dari ketiga formula ialah formula I karena memiliki keseragaman bobot dan ukuran yang baik yaitu dengan bobot rata-rata 1,0168 mg, ketebalan 7,87 mm dan diameter 12,67 mm, kekerasan tablet dengan 4,4008 kg, persentase kerapuhan 0,06%, waktu larut 235 s, pH sebesar 7,83, dan persentase kandungan air tablet 2,68%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode citric acid-glucose based microwave assisted extraction dengan umbi bawang dayak yang mengandung polifenol dapat dibuat menjadi sediaan tablet effervescent dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.