Detail Cantuman Kembali
MAHY RAGIB ALUSY RAHMAN - Personal Name

Hubungan Preeklamsia dan Eklampsia, Perdarahan Antepartum dan Ibu Anemia dengan Skor Apgar kurang dari 7 Bayi Lahir di Rsud Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.”

Setiap hari 7.000 bayi meninggal di seluruh dunia, dengan 2,4 juta bayi di seluruh dunia meninggal pada bulan pertama kehidupan. Sementara di Indonesia 19 kematian per 1000 kelahiran hidup dengan penyebab utama kematian neonatal pada tahun 2017 adalah komplikasi terkait kelahiran prematur (asfiksia atau kesulitan bernapas saat lahir), infeksi, dan cacat lahir. Sedangkan di Kalimantan timur penyebab kematian tertinggi di dominasi oleh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) kemudian diikuti asfiksia neonatorum. Pemeriksaan yang selalu digunakan pada bayi baru lahir oleh petugas kesehatan untuk menilai terjadinya distress pernapasan pada neonatal adalah dengan melakukan penilaian skor APGAR. Skor APGAR memggambarkan tanda-tanda klinis distress pernapasan pada neonatal, seperti sianosis atau pucat, bradikardia, respons refleks terhadap ransangan, hipotonia, dan apnea atau dyspnea. Skor akan dilaporkan dalam menit pertama dan menit kelima setelah lahir untuk semua bayi dan setelah itu pada interval 5 menit hingga 20 menit untuk bayi dengan skor di bawah dari 7 (asfiksia). Preeklamsia dan eklampsia, perdarahan antepartum, dan ibu anemia merupakan faktor yang dapat mempengaruhi skor APGAR yang merupakan salah satu penilaian diagnosis asfiksia neonatorum , bila terlambat mengetahui maka tingkat kegawat darurtan neonatal semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dengan APGAR skor di bawah dari 7 (asfiksia) di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini menggunakan case control dengan menggunakan metode analitik observasional. Sampel diambil dari data rekam medik ibu dan anak yang lahir di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda periode 2019-2021 sebanyak 65 kasus dan 65 kontrol. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil dari analisis diperoleh adanya hubungan antara preeklampsia (p=0,000), eklampsia (p=0,003), pendarahan antepartum (p=0,001), dan anemia (p=0,001) dengan APGAR skor di bawah dari 7.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Hubungan Preeklamsia dan Eklampsia, Perdarahan Antepartum dan Ibu Anemia dengan Skor Apgar kurang dari 7 Bayi Lahir di Rsud Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda.”
Pengarang MAHY RAGIB ALUSY RAHMAN - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MAH h 2022
Subyek Skor APGAR, preeklampsia, eklampsia,
anemia, perdarahan, asfiksia.
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kedokteran
Jurusan KEDOKTERAN
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua