Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning Dan Group Investigation Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas Xii Sma Katolik W.R. Soepratman No. 020 Samarinda
Rita Tipung Uvat, Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning dan Group Investigation Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XII SMA Katolik W.R Soepratman No. 020 Samarinda di bawah bimbingan Dr. Didimus Tanah Boleng, M.Kes dan Dr. Sonja Vera Tineke Lumowa, M.Kes selaku pembimbing I dan pembimbing II.
Tingginya tuntutan untuk menciptakan SDM yang memiliki kompetensi kecakapan abad 21 mengakibatkan sistem serta proses pendidikan juga harus mengalami transformasi; yaitu dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan semua potensi yang ada dalam dirinya agar semakin meningkat baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Keterampilan berpikir kritis adalah salah satu kompetensi yang sering digunakan untuk menilai siswa. Namun, pada kenyataannya keterampilan berpikir kritis ini belum sepenuhnya muncul pada proses pembelajaran. Sejalan dengan keterampilan berpikir kritis, motivasi belajar siswa yang kurang pada proses pembelajaran juga bisa disebabkan oleh proses pembelajaran yang dilakukan secara konvensional, seperti metode berceramah. Proses yang terjadi adalah satu arah saja dan hanya berpusat pada guru sehingga berdampak pada proses pembelajaran siswa yang kurang aktif. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa yaitu menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning dan model pembelajaran Group Investigation pada saat proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji pengaruh model pembelajaran Problem-Based Learning dan model pembelajaran Group Investigation, terhadap keterampilan berpikir kritis siswa, dan mengkaji pengaruh model pembelajaran Problem-Based Learning dan model pembelajaran Group Investigation, terhadap motivasi belajar siswa. Prosedur penelitian dengan metode pengumpulan data dengan teknik survey dan test (pretest dan postest). Teknik analisis data uji validasi intrumen penelitian, reliabilitas instrumen penelitian, uji normalitas, uji homogenitas, uji One Way Anova dan uji LSD Post-Hoc. Hasil penelitian terkait penggunaan model pembelajaran Problem-Based Learning dan Group Investigation terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dengan nilai F hitung = 10,539 dan nilai signifikan 0.00 < 0.05. Motivasi belajar siswa mendapat penilaian F hitung = 9,298 dan nilai sig. 0.00 < 0.05 yang dinyatakan terdapat pengaruh signifikan. Pengujian data dilanjutkan dengan uji LSD Post-Hoc untuk melihat perbandingan pengaruh pada penggunaan model pembelajaran PBL dengan GI dan didapatkan hasil berbeda nyata yaitu model PBL adalah model yang lebih pengaruh pada keterampilan berpikir kritis dengan nilai 0,039 < 0,05 dan pada motivasi belajar dengan nilai 0,046< 0.05 dibandingkan dengan model GI. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh model pembelajaran Problem-Based Learning dan Group Investigation terhadap keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa kelas XII SMA Katolik W.R. Soepratman No. 020 Samarinda.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning Dan Group Investigation Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas Xii Sma Katolik W.R. Soepratman No. 020 Samarinda |
---|---|
Pengarang | RITA TIPUNG UVAT - Personal Name |
No. Panggil | TESIS RIT p 2022 |
Subyek | Problem Based-Learning, Group Investigation, Keterampilan Berpikir Kritis, Motivasi Belajar. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | MAGISTER PENDIDIKAN BIOLOGI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY