Siti Annisa Kamelia, 2021. Pengaruh Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa var. crispa) Secara Kultur Hidroponik Dengan Metode System Wick (Sebagai Penunjang Pratikum Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan). Dibawah bimbingan dari Dr. Hj. Herliani, M. Pd selaku pembimbing I dan Masitah, S. Pd. M. Pd selaku pembimbing II.
Selada Merah (Lactuca sativa L.) merupakan tanaman hortikultura yang dimanfaatkan sebagai salah satu pelengkap makanan pokok dan sebagai sumber vitamin serta mineral. Selada merah dapat dibudidayakan secara konvensional dapat juga dibudidayakan secara hidroponik. Tanaman hidroponik memerlukan nutrisi organik salah satunya adalah air kelapa yang mengandung zat hara dan zat pengatur tumbuh.
Penelitian ini menggunakan eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman selada merah (Lactuca sativa var. crispa) dalam kultur hidroponik system wick, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yakni A 0 (Kontrol), perlakuan A 1 (25% air kelapa), A 2 (50% air kelapa), A 3 (75% air kelapa) dan perlakuan A 4 (100% air kelapa) yang diulang sebanyak 5 kali.
Teknik analisis data menggunakan Analysis of Varians (ANOVA) satu jalur dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil analisis data menuju hari ke 10, 17, 24 dan 31 memberikan hasil dengan renspon terbaik kosentrasi air kelapa 75% dan air 25% berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada merah (Lactuca sativa var. crispa) karena air kelapa mengandung ZTP (Zat Pengatur Tumbuh) berupa hormon gibrelin, auskin dan sitokinin