Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) adalah strategi penting untuk meningkatkan cakupan tes HIV pada ibu hamil serta upaya penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia dan merupakan bagian dari program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Selama pandemi COVID-19, infeksi HIV/AIDS baru cenderung meningkat, terutama di kalangan ibu rumah tangga. Pada tahun 2019, Kementerian Kesehatan melakukan tes HIV pada ibu hamil, dari 1,7 juta ibu hamil yang dites, 0,3% atau 5.100 ibu hamil positif HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) pada Ibu Hamil di masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Muara Badak ditinjau dari process (penilaian terhadap mekanisme pelaksanaan program PITC pada ibu hamil) dan output (faktor-faktor yang berhubungan dengan keberhasilan program). Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 86 ibu hamil, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan Uji Kolmogorov-Smirnov Test dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan Pelaksanaan kegiatan evaluasi program Provider Initiated Testing and Counseling (PITC) pada ibu hamil di masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Muara Badak ditinjau dari process, dinyatakan telah berjalan dengan cukup baik dengan skor 32 (63%), sedangkan Pelaksanaan kegiatan evaluasi program PITC pada ibu hamil di masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Muara Badak ditinjau dari output menyatakan, hasil uji statistik antara Keberhasilan program PITC dengan prinsip dasar PITC (p=1,000), pengetahuan (p=1,000), sikap (p=0,000), dan hambatan (p=1,000). Kesimpulannya, tidak ada hubungan antara keberhasilan program PITC dengan prinsip dasar PITC, pengetahuan, dan hambatan. Ada hubungan antara keberhasilan program PITC dengan sikap.
Kata Kunci : HIV/AIDS, PITC, ibu hamil, KIA.
Kepustakaan : 38, (1996-2021)