Irenius Brayen Luhat, Strategi Kepala Desa Dalam Pembangunan Pariwisata Desa Mandiri (Studi Di Desa Juaq Asa Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat), di bawah bimbingan Ibu Hj. E. Letizia Dyastari, S. Sos, M. Si dan Bapak Mohammad Taufik, S. Sos, M. Si Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Kepala Desa Juaq Asa dalam membangun pariwisata di desa Juaq Asa guna memperkuat dimensi ekonomi dan juga untuk melihat strategi yang paling krusial atau yang paling berdampak bagi penguatan ekonomi desa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam membangun kepariwisataan, Kepala Desa menjalankan lima strategi yang meliputi: memaksimalkan BUMDes dengan mengarahkannya menjadi lembaga katalis; menjamin kelengkapan fasilitas lokasi wisata dengan mengutamakan kerja sama dengan masyarakat lokal; membangkitkan daya tarik wisata dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan pengunjung dan membangun akses yang terbuka, dan mempromosikannya di media sosial; membangun kesadaran wisata masyarakat dengan pendekatan persuasif melalui musyawarah desa untuk menanamkan rasa memiliki dalam diri masyarakat terhadap lokasi wisata yang ada; menguatkan daya saing wisata dan juga dampak ekonomi jangka panjang terhadap masyarakat lokal dengan terus melakukan pembangunan secara fisik di tempat wisata. Yang menjadi strategi yang paling krusial adalah membangun kesadaran wisata masyarakat, karena sebagian besar strategi tersebut membutuhkan peran aktif masyarakat.
Keywords : Strategi, Kepala Desa, Pariwisata, BUMDes, Masyarakat.