CAMPUR KODE PEDAGANG DALAM SIARAN LANGSUNG GRUP FACEBOOK BUSAM: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Norhaliza. 2022. Campur Kode Pedagang Dalam Siaran Langsung Grup Facebook BUSAM Kajian Sosiolinguistik. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing I: Irma Surayya Hanum, M.Pd; Pembimbing II: Eka Yusriansyah, M.Hum.
Kata Kunci: siaran langsung facebook, campur kode, sosiolinguistik
Pedagang yang memiliki kemampuan lebih dari satu bahasa cenderung memiliki kode yang hendak digunakan dalam berkomunikasi agar menarik perhatian calon pembeli. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam siaran langsung grup facebook BUSAM. Tujuan penelitian yaitu mendeskripsikan bentuk campur kode dan faktor penyebab terjadinya campur kode dalam siaran langsung pedagang pada grup facebook BUSAM. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa tuturan dari pedagang pakaian saat melakukan siaran langsung grup facebook BUSAM kemudian dtranskripsikan dalam bentuk tulisan. Sumber data berasal dari pedagang yang melakukan siaran langsung melalui media sosial facebook bernama Ria Bucan sebagai pedagang 1 dan facebook Marwi Amy sebagai pedagang 2. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi, teknik rekam dan teknik catat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teori campur kode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk campur kode pada tuturan pedagang yaitu campur kode ke dalam (Inner Code Mixing), campur kode ke luar (Outer Code Mixing) dan campur kode campuran ((Hybrid Code Mixing) berupa penyisipan unsur berwujud kata, penyisipan unsur berwujud frasa, penyisipan unsur berwujud klausa, penyisipan unsur berwujud perulangan kata dan penyisipan unsur berwujud baster. Faktor penyebab terjadinya campur kode ialah faktor keterbatasan kode terjadi apabila penutur melakukan campur kode karena tidak mengerti padanan kata, frasa dan klausa dalam bahasa dasar yang digunakannya. Faktor penggunaan istilah yang lebih popular agar menarik pembeli. Faktor pembicara atau penutur sengaja melakukan campur kode untuk mengubah situasi pembicaraan, pembicara juga terkadang melakukan campur kode dari suatu bahasa ke bahasa lain karena faktor kebiasaan dan kesantaian. Faktor fungsi dan tujuan menunjukkan adanya saling ketergantungan antara fungsi yang relevan dalam pemakaian dua bahasa atau lebih. Faktor ragam dan tingkat tutur bahasa banyak didasarkan pada pertimbangan mitra bicara yang menunjukkan suatu pendirian terhadap topik tertentu atau relevansi dengan situasi tertentu.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | CAMPUR KODE PEDAGANG DALAM SIARAN LANGSUNG GRUP FACEBOOK BUSAM: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK |
---|---|
Pengarang | NORHALIZA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NOR c 2022 |
Subyek | siaran langsung facebook, campur kode, sosiolingui |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Budaya |
Jurusan | SASTRA INDONESIA |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY