Myalgia (nyeri otot) adalah termasuk salah satu keluhan yang cukup sering diderita manusia yang dapat menurunkan kualitas hidup penderita. Wilayah kerja Puskesmas Makroman menurut data Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Daerah Kota Samarinda tahun 2018, mayoritas bekerja sebagai petani yang berjumlah 236 orang petani, yang mana dari data awal terdapat 70 orang dengan gejala myalgia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian myalgia pada petani di wilayah kerja Puskesmas Makroman. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan case control . Populasi adalah para petani di Kelurahan Makroman sebanyak 236 orang petani. Berdasarkan perhitungan slovin maka sampel sebesar 70 orang yang terbagi menjadi 35 kasus dan 35 kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data dari hasil penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menemukan bahwa ada pengaruh beban kerja dengan kejadian myalgia pada petani di wilayah kerja Puskesmas Makroman. Ada pengaruh usia dengan kejadian myalgia pada petani di wilayah kerja Puskesmas Makroman. Ada pengaruh lama waktu kerja dengan kejadian myalgia pada petani di wilayah kerja Puskesmas Makroman. Ada pengaruh masa kerja dengan kejadian myalgia pada petani di wilayah kerja Puskesmas Makroman. Disimpulkan beban kerja, usia, lama waktu kerja dan masa kerja merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian myalgia pada petani.
Kata Kunci : Beban Kerja, Usia, Lama Waktu Kerja, Masa Kerja, Myalgia.
Kepustakaan : 43 (2009 – 2020)