Yulianti, 2022. Analisis Pendapatan dan Kelembagaan Usaha Budidaya Tambak di Desa Petiku Kecamatan Longkali Kabupaten Paser (dibimbing oleh Bambang Indratno Gunawan dan Elly Purnamasari).
Kabupaten Paser, khususnya di Desa Petiku yang letaknya dekat dengan daerah pesisir pantai memiliki potensi besar untuk mendukung adanya kegiatan budidaya tambak. Keberhasilan pembudidaya tambak dalam mengelola usaha budidaya tambaknya perlu memerhatikan biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kelayakan usaha. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar biaya serta keuntungan, mengetahui analisis kelayakan usaha, dan mengetahui peran lembaga perikanan bagi usaha budidaya tambak. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan metode analisis biaya produksi serta keuntungan, analisis kelayakan usaha dan analisis deskriptif kualitatif menggunakan skala likert. Menurut hasil analisis biaya rata-rata yang dikeluarkan adalah Rp. 14.721.198,89/responden/produksi, Keuntungan rata-rata sebesar Rp.16.806.801,11/responden/produksi, nilai R/C ratio sebesar 2,14, payback period sebesar 4,51 kali produksi, peran kelompok tani di Desa Petiku termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata indeks skor 67%.
Kata kunci: Tambak, pendapatan, lembaga perikanan, peran kelompok tani