RINGKASAN

Rizki Rahadian Ramadhan Implementasi Peraturan Pemerintah Daearah No.16 tahun 2002 Tentang anak jalanan. Di Bawah bimbingan Bapak Drs. H. Burhanudin, M.Si dan Ibu Hj. E. Letizia Dyastari, S.Sos, M.Si
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Peraturan pemerintah Daerah No. 16 tahun 2002 Tentang anak jalanan dan untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor Pendukung dalam mengatasi anak-anak jalanan yang berada di kota Samarinda.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui :
Wawancara, Observasi dan Dokumentasi.
Data Yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan teknik analisis model interaktif dari pendapat Miles dan Huberman.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwasanya Dinas Kesejahteraan Sosial dan Yayasan Bina Sosial Telah Melakukan tugasnya sesuai dengan aturan yang ada. Sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani anak jalanan maka Dinas Kesejahteraan Sosial rutin melakukan razia terhadap anak jalanan yang masih melakukan aktivitasnya. Anak jalanan yang terjaring razia pun akan dipulangkan dan diberikan pengarahan dan pembinaan, adapun pembinaan yang akan diberikan meliputi pembinaan Mental Sosial agar anak jalanan dapat memahami nilai nilai sosial dan norma aturan yang ada pada masyarakat sekitar lingkungan mereka, Pembinaan Keagamaan untuk mempelajari akhlak dan mendekatkan diri pada tuhan, Pelatihan Keterampilan sesuai dengan kemampuan atau bakat yang dimiliki dan Tempat Penampungan yang saat ini masih bekerjasama dengan panti asuhan dan yayasan anak jalanan, salah satunya adalah Yayasan Bina Sosial berada dijalan Lambung Mangkurat yang sampai saat ini masih menerima anak jalanan yang ingin mendapatkan pembinaan. Sedangkan sebagai faktor penghambatnya adalah jam aktivitas anak jalanan yang berubah dari pagi menjadi sore hingga malam hari karena mereka sadar pemerintah tidak melakukan razia pada sore dan malam hari karena sudah diluar jam kerja Dinas Kesejahteraan Sosial

Kata Kunci : Anak Jalanan, Dinas Kesejahteraan Sosial