Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis inovasi aplikasi bebaya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda, serta mengidentifikasi faktor penghambat inovasi aplikasi bebaya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dengan fokus peneilitian yang terdiri dari karakteristik inovasi aplikasi bebaya, dan faktor penghambat inovasi aplikasi bebaya. Sumber data yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan dari inovasi aplikasi bebaya Bebaya Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda belum maksinal dalam hal karakteristik inovasi meskipun telah memberikan keuntungan bagi masyarakat, sesuai dengan nilai dan kebutuhan masyarakat serta merupakan pengembangan dari program sebelumnya. Tidak menimbulkan kreumitan berarti bagi aparatur Diskominfo dan pengguna. Aplikasi ini telah diuji di internal Diskominfo dan telah memungkinkan dicoba oleh masyarakat Kota Samarinda. Inovasi ini juga telah mudah diamati bagi internal Diskominfo Kota Samarinda karena dikembangkan sendiri dan telah memiliki dashboard untuk memantau proses transaksi jual beli. Adapun faktor penghambat dalam inovasi aplikasi bebaya terkait tidak ada koordinasi dan komunikasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Samarinda dalam mengembangkan inovasi aplikasi bebaya, minimnya pengetahuan dan partisipasi masyarakat Kota Samarinda dalam menggunakan aplikasi bebaya, ketidakmasimalan sosialisasi serta promosi yang dilakukan pemerintah Kota Samarinda terhadap inovasi aplikasi bebaya, mengalami penurunan transaksi signifkan akibat tidak konsisten menyebarluaskan produk inovasi, belum dapat menyentuh semua kalangan masyarakat karena baru tersedia di gawai berbasis android.
Kata Kunci : Inovasi, E-Government, Aplikasi Bebaya.