Wahyu Novita Sari.2022. Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelurahan Sempaja Timur Kota Samarinda. Penelitian ini di bimbing oleh Bapak Mustangin, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pembimbing I dan Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing II.
Pemberdayaan perempuan merupakan suatu usaha memberikan dorongan kepada perempuan untuk memperoleh berbagai akses dan control di segala bidang. Program Pekarangan Pangan Lestari merupakan salah satu program pemberdayaan yang dikhususkan bagi perempuan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan dampak dari pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelurahan Sempaja Timur Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dengan subjek penelitian adalah koordinator program, ketua RT, ketua dan anggota Kelompok Wanita ACC. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah: 1) Proses pemberdayaan perempuan melalui Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelurahan Sempaja Timur meliputi: (a) Tahap penyadaran masyarakat yaitu melalui pertemuan. (b)Seleksi Lokasi, dilakukan dengan mengidentifikasi luas lokasi, akses lokasi, dan keadaan lahan. (c) Sosialisasi Pemberdayaan, dilakukan dengan persiapan penyelenggaraan pertemuan, pelaksanaan sosialisasi, dan penyusunan rencana tindak lanjut. (d) Pelaksanaan Pemberdayaan, dilakukan dengan pengembangan kapasitas kelompok, pelaksanaan kegiatan, serta monitoring dan evaluasi partisipatif. (e) Pemandirian Masyarakat, dilakukan dengan kegiatan pemandirian masyarakat. 2) Dampak pemberdayaan perempuan melalui Program Pekarangan Pangan Lestari di Kelurahan Sempaja Timur Kota Samarinda dapat terlihat dari adanya perubahan perilaku sosial, peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, serta penghematan pengeluaran rumah tangga dan ketersediaan pemenuhan konsumsi rumah tangga.