Linda Ernawati, 2022. Identifikasi Faktor Hambatan Belajar Siswa Di Masa Pandemi Siswa Kelas XI MAN Negeri 1 Samarinda Tahun Ajaran 2020/2021. Skripsi. Program Studi Bimbingan dan Konseling. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. H. Yudo Dwiyono.M.Si., M.Pd selaku dosen pembimbing I dan Dwi Sona, S.Pd., M.Si selaku dosen pembimbing II.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui identifikasi faktor hambatan belajar siswa di masa pandemi siswa kelas XI MAN Negeri 1 Samarinda. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, bagaimana proses pembelajaran pada masa pandemi dan apa saja faktor hambatan belajar siswa di masa pandemi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari guru BK, waka kesiswaan, dua orang siswa kelas XI. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyederhanaan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa identifikasi guru bimbingan dan konseling dalam membantu siswa yang memiliki kendala atau hamabatan belajar. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat beberapa kendala yang dialami oleh peserta didik dalam kegiatan belajar online yaitu jaringan dan kuota internet yang kurang memadai, alat belajar seperti laptop atau smartphone yang kurang mendukung dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak mengumpulkan tugas dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, siswa malu untuk bertanya jika tidak memahami materi. Guru bimbingan dan konseling membantu siswa yang mengalami hambatan belajarnya, dengan memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Siswa dipantau oleh guru BK agar selalu mengerjakan tugas dan mengumpulkan tugas, guru BK mengingatkan melalui whatsapp. Pelaksananan layanan selama pandemi dilakukan secara face to face dengan mematuhi protokol kesehatan demi keberhasilan tujuan layanan. Layanan yang telah dilaksanakan guru BK terhadap siswa yang mengalami hambatan telah mengalami perubahan yang lebih baik. Evaluasi layanan dilakukan setelah memberikan layanan kepada peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu identifikasi faktor hambatan belajar dimasa pandemi bermanfaat bagi siswa dan membantu dalam meningkatkan belajarnnya. Saran terhadap masalah ini adalah, bagi guru bidang studi lebih tegas dalam memberikan bantuan terhadap siswa yang terhambat belajarnya dan bagi guru BK hendaknya dapat memberikan layanan BK sesuai dengan kebutuhan siswa.