Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil Fenomena Pengatur Lalu Lintas Polisi Cepek di Sempaja Utara Samarinda Utara. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan fokus pada (1). Di perempatan jalan tersebut macet karena tidak ada rambu-rambu lalu lintas, (2). Sulitnya mencari pekerjaan, (3). tidak memerlukan pengetahuan profesional, (4). Mudah mendapatkan uang dalam waktu singkat, (5). tidak dibatasi oleh penguasa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Temuan penelitian ini menyarankan bahwa Fenomena Polisi Cepek di persimpangan tiga Bengkuring dan persimpangan tiga Ringroad Samarinda Utara merupakan akibat dari kemacetan lalu lintas yang mengakibatkan pengguna jalan enggan mengalah untuk menggunakan jalan, dari masalah seringnya kemacetan, beberapa orang mengambil inisiatif untuk membantu mengatur ketertiban lalu lintas di simpang, agar tertib lalu lintas, sebagian orang yang mengerti sangat membantu, terima kasih kepada masyarakat yang spontan mengatur simpang, namun sebagian masyarakat merasa kesal dan melanggar aturan, bukan petugas yang berwenang .
Kata Kunci : Fenomena Polisi Cepek, pengatur lalulintas, persimpangan tiga Bengkuring dan persimpangan tiga Ringroad.