Amfibi memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan khususnya katak dapat digunakan sebagai indikator lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kerapatan jenis dan frekuensi kehadiran jenis Amfibi (ordo Anura) pada Kawasan Lindung PT Inhutani I Unit Manajemen Hutan Tanaman Industri Batu Ampar-Mentawir serta hubungan antara faktor-faktor lingkungan seperti keterbukaan tajuk, jarak dari badan air suhu, dan kelembapan terhadap kehadiran jenis Amfibi (ordo Anura), secara parsial dan simultan. Metode yang digunakan yaitu Visual encounter survey (VES) pada jalur-jalur yang dibuat tegak lurus di sepanjang aliran sungai dengan panjang jalur 500 m, pengamatan dilakukan pada malam hari dimulai pukul 20:00-23:00 WITA. Pengambilan data faktor-faktor lingkungan suhu dan kelembapan dilakukan pada malam hari bersamaan dengan pengamatan jenis Amfibi (ordo Anura) sementara data keterbukaan tajuk dan jarak dari badan air, serta deskripsi habitat mikro diambil keesokan harinya pada siang hari. Pengambilan data dilakukan mulai 13 Juni 2021 sampai 14 Juli 2021. Hasil penelitian menunjukan keberhasilan penangkapan Amfibi (ordo Anura) mencapai 81,94%, frekuensi kehadiran tertinggi berkriteria “selalu ada” yaitu jenis Limnonectes paramacrodon dengan nilai 94,44%, dan hanya jenis Fejervarya limnocharis secara simultan dipengaruhi oleh keterbukaan tajuk, jarak dari badan air, suhu dan kelembapan, secara parsial hanya jarak dari badan air yang memiliki pengaruh terhadap kehadiran jenis Fejervarya limnocharis. Suhu dan kelembapan yang tercatat berkisar 24,2-29,6ºC dan 63-95% menunjukkan lokasi pengamatan masih kondusif sebagai habitat Amfibi (ordo Anura).
Kata Kunci : Amfibi, Anura, Faktor lingkungan, Kehadiran.