PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN DI KOTA SAMARINDA
Shahlita Asya, Peran Badan Pertanahan Nasional sebagai Mediator dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan di Kota Samarinda dibawah bimbingan Drs.M. Z. Arifin, M. Si selaku pembimbing I dan Daryono P.h.D selaku pembimbing II. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan peran dan kendala Badan Pertanahan Nasional menjalankan fungsi sebagai mediator dalam penyelesaian kasus sengketa pertanahan di Kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian deksriptif dengan metode kualitatif dengan Fokus penelitian yaitu Bagaimana Peran Badan Pertanahan Nasional sebagai mediator dalam penyelesaian sengketa pertanahan di Kota Samarinda dan Apa saja kendala mediator dalam melaksanakan fungsinya sebagai mediator. Kemudian penulis mendapat Sumber data diperoleh dengan menggunakan Teknik Purposive Sampling dan Insidental Sampling. Teknik Pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif dari miles, Huberman, dan saldana. Hasil Penelitian dari Peran BPN sebagai Mediator dalam Penyelesaian Sengketa Pertanahan Kota Samarinda dapat dikatakan sudah cukup baik. Namun pada Indikator memperbaiki komunikasi dan menanamkan sikap realistis kepada para pihak atau kuasa hukumnya tentang proses perundingan dalam menjalankan fungsinya sebagai mediator masih terdapat kendala dikarenakan para pihak masih mengedepankan emosinya dan egonya masing-masing dan tidak mau mendengarkan arahan dari mediator, kemudian dalam menanamkan sikap realistis kepada para pihak tentang proses perundingan mediator mengalami kesulitan karena masyarakat belum bisa mengontrol emosi dan merasa ingin menang sendiri dan terdapat beberapa kendala sebagai mediator yaitu karena adanya keterbatasan sumber daya manusia, tidak ada mediator berlisensi, dan mengalami kesulitan mencari data fisik maupun data yuridis para pihak di tahun 1960-1990an, karena data yang ada sangat banyak dan yang mencari hanya 3-4 orang sehingga membutuhkan waktu lama jika menggunakan tenaga manusia, kemudian untuk proses mediasi pihak BPN juga mengalami kesulitan dalam menemui para pihak karena alamat yang diberikan oleh para pihak tidak dapat ditemukan oleh tim Kantor pertanahan.
Kata Kunci: Peran, Mediator, Penyelesaian Sengketa Pertanahan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL SEBAGAI MEDIATOR DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERTANAHAN DI KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | Shahlita Asya - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SHA p 2022 |
Subyek | Peran, Mediator, Penyelesaian Sengketa Pertanahan. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | ADMINISTRASI PUBLIK |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY