PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI CAMPURAN LIMBAH KAYU MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.) DAN BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF
Briket arang merupakan bahan pengganti minyak atau gas dalam proses memasak. Pembuatan briket arang murah dan mudah karena terbuat dari limbah atau sampah seperti daun kering, sekam padi, bambu, serbuk kayu. Briket arang termasuk energi alternatif yang bagus seperti bahan bakar lainnya. Limbah kayu dan bambu mempunyai peluang untuk dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber energi alternatif yang bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat. Pemanfaatan dilakukan dengan mengolah limbah kayu dan bambu menjadi briket arang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari kombinasi terbaik antara limbah Kayu Meranti Merah (Shorea leprosula Miq.) dan Bambu Betung (Dendrocalamus asper) sebagai bahan baku utama dalam pembuatan briket arang dengan kualitas terbaik dengan tahapan pengujian fisika, mekanika dan kimia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan untuk pengujian kerapatan, kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu dan kadar karbon terikat, untuk pengujian nilai kalor dilakukan sebanyak 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Kombinasi campuran briket arang ini adalah 100% Meranti Merah, 75% Meranti Merah dan 25% Bambu Betung, 50% Meranti Merah dan 50% Bambu Betung, 25% Meranti Merah dan 75% Bambu Betung, 100% Bambu Betung. Kualitas terbaik briket arang dihasilkan oleh perlakuan A 100% Meranti Merah dengan nilai kerapatan 0,480 g/cm³, nilai kadar air 5,638%, nilai keteguhan tekan 13,416 kg/cm², nilai kadar zat mudah menguap 23,355%, nilai kadar abu 8,460%, nilai kadar karbon terikat 68,183% dan nilai kalor 6647,91 kal/g. Campuran terbaik briket arang dari kombinasi arang meranti merah dan bambu betung terdapat pada perlakuan B 75% Meranti Merah dan 25% Bambu Betung dengan nilai kerapatan 0,494 g/cm³, kadar air 6,094 %, keteguhan tekan 13,442 kg/cm², kadar zat mudah menguap 26,918 %, kadar abu 7,999 %, karbon terikat 65,082 %, dan nilai kalor 6288,60 kal/g.
Kata kunci : Briket Arang, Limbah Meranti Merah dan Bambu Betung.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI CAMPURAN LIMBAH KAYU MERANTI MERAH (Shorea leprosula Miq.) DAN BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper) SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF |
---|---|
Pengarang | MAWAN INDAH SARI TAMBUNAN - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MAW p 2022 |
Subyek | Briket Arang, Limbah Meranti Merah dan Bambu Betun |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY