Detail Cantuman Kembali
Margareta Putri Febriani - Personal Name

Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L) Cetak Lahan Lama dengan Cetak Lahan Baru di Desa Kutai Lama (Studi Kasus : Kelompok Tani Bina Bersama)

Sektor pertanian khususnya usaha tani lahan sawah, memiliki nilai multifungsi yang besar dalam peningkatan ketahanan pangan, kesejahteraan petani, dan menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kutai Kartanegara merupakan daerah di Kalimantan Timur yang memiliki potensi usahatani padi sawah yang besar. Salah satunya yakni Desa Kutai Lama. Namun karakteristik lahan pasang surut menjadi permasalahan bagi lahan di Desa Kutai Lama. Terutama untuk lahan yang baru saja dibuka untuk usahatani. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan besaran biaya dan produksi, menganalisa perbandingan pendapatan petani padi sawah lahan cetak lama dan lahan cetak baru, serta menganalisa tingkat pendapatan usahatani lahan cetak lama dan lahan cetak baru.
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan mulai dari November 2021 hingga Febuari 2022. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 30 petani. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer yang terdiri atas data dari 2 musim tanam, dan sekunder. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis biaya, penerimaan, pendapatan, R/C dan Uji T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahtani petani cetak lahan lama sebesar Rp 331.157.393 dengan rata-rata Pendapatan Rp 17.429.336/ha. Dibandingkan dengan pendapatan usahatani petani cetak lahan baru Rp 130.990.416 dengan rata-rata Rp 11.908.219/ha. Pendapatan usahatani cetak lahan lama lebih besar dibanding cetak lahan baru. Hasil analisis uji beda rata-rata diketahui nilai thitung sebesar 6,4 dan ttabel sebesar 2,084. Nilai thitung yang didapatkan lebih besar dibandingkan dengan ttabel yaitu 6,4>2,0454.
Demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Hal ini diartikan sebagai terdapat perbedaan yang nyata antara pendapatan usahatani petani cetak lahan lama dengan usahatani cetak lahan baru. Akibat tingkat produktivitas cetak lahan baru tergolong masih sangat rendah bila dibandingkan dengan cetak lahan lama. Karena tingkat Ph yang rendah. Hasil analisis R/C ratio uahatani padi sawah cetak lahan lama sebesar 2,92 dan usahatani padi sawah cetak lahan baru sebesar 2,11. Maka usahatani padi sawah cetak lahan lama dan cetak lahan baru ini menguntungkan untuk diusahakan di Desa Kutai Lama.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah (Oryza Sativa L) Cetak Lahan Lama dengan Cetak Lahan Baru di Desa Kutai Lama (Studi Kasus : Kelompok Tani Bina Bersama)
Pengarang Margareta Putri Febriani - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MAR a 2022
Subyek Padi Sawah, Pendapatan, Perbandingan Pendapatan Va
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan Agribisnis
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua