Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kesenjangan tata kelola dan kompetensi sumber daya manusia pada pengembangan pariwisata di kabupaten Berau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain riset deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengelola usaha pariwisata di 12 Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Berau. Pengelola usaha pariwisata dalam hal ini adalah karyawan setingkat manajer atau supervisor dan juga pemilik usaha pariwisata. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 175 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kompetensi manajerial, kompetensi sosial dan kompetensi teknik berpengaruh positif dan signifikan terhadap tata kelola pariwisata di Kabupaten Berau. Secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan kompetensi manajerial, kompetensi sosial, kompetensi teknik dan tata kelola terhadap pengembangan pariwisata di Kabupaten Berau. Tata kelola dapat memediasi pengaruh antara kompetensi manajerial, kompetensi sosial dan kompetensi teknik dengan pengembangan pariwisata di Kabupaten Berau. Variabel yang paling dominan mempengaruhi tata kelola adalah variabel kompetensi sosial, sedangkan variabel yang paling dominan mempengaruhi pengembangan pariwisata adalah variabel tata kelola.