Peranan Ruang Terbuka Hijau (RTH) semakin penting untuk mengurangi penurunan kualitas lingkungan yang buruk, terutama di wilayah perkotaan. Melihat ruang terbuka hijau yang ada di Kota Samarinda perlu banyak perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi penggunaan ruang terbuka hijau berdasarkan rencana tata ruang wilayah Kota Samarinda serta untuk mengetahui faktor atau masalah yang menghambat ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang didukung data-data terkait luas RTH di Kota Samarinda dan dibandingkan dengan luas RTH RTRW.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa ketersedian RTH publik Kota Samarinda masih belum mencapai target maksimal 30% sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007, luasan RTH publik yang ada saat ini di Kota Samarinda adalah sebesar 7,121 ha atau sekitar 9,91 % dari luas wilayah yang ada, namun dilihat dari segi fungsinya RTH yang ada sudah berfungsi dengan baik. Serta adanya faktor-faktor yang menghambat ketersediaan RTH Kota Samarinda antara lain belum tercukupinya luasan RTH serta belum maksimalnya pemanfaatan RTH yang sudah ada, selain itu keterbatasan lahan dan juga anggaran mempengaruhi, sehingga menyulitkan Pemerintah Kota Samarinda dalam pemenuhan ketersediaan RTH.