Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh langsung kompetensi, motivasi, disiplin dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja. Selain itu untuk menguji dan menganalisis pengaruh langsung kompetensi, motivasi, disiplin dan komitmen organisasi terhadap kinerja. Selanjutnya adalah menguji dan menganalisis pengaruh tidak langsung kompetensi terhadap kepuasan kerja dimoderasi oleh lingkungan kerja, dan pengaruh disiplin terhadap kinerja dimoderasi oleh komitmen organisasi. Objek penelitian ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur.
Konsep kepuasan kerja menurut Zakkariya (2018) adalah campuran sikap yang dimiliki karyawan terhadap pekerjaannya. Sikap dan perasaan karyawan terbukti berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan gilirannya pada kinerja. Kepuasan kerja sangat penting bagi karyawan yang bekerja pada industri jasa, karena diasumsikan bahwa jika karyawan puas dengan pekerjaannya maka ia mampu memberikan layanan yang berkualitas baik kepada pelanggannya. Selain itu karyawan organisasi juga harus mendapatkan kepuasan dalam mencapai kepuasan pelanggan. Kepuasan kerja dapat dilihat dari tingkat dukungan yang diperoleh karyawan dari organisasinya, situasikerja dan evaluasi karyawan terhadap iklim kerja dalam organisasi (Susskind et al., 2000). Faktor intrinsik dan ekstrinsik menunjukkan hal yang mampu menstimulasi terhadap pencapaian suatu kepuasan kerja bagi karyawan atau pengawas di dalam organisasi sehingga kinerja akan dapat tercapai secara lebih optimal (Judge & Bono, 2001). Ketika terjadi peningkatan kepuasan kerja karyawan dalam organisasi, maka terjadi peningkatan produktivitas organisasi dan kinerja karyawan secara keseluruhan (Dickson & Lorenz, 2009)
iabel eksogen yang berupa; kompetensi, motivasi, disiplin, dan motivasi; 2) variabel moderator yaitu; lingkungan kerja dan komitmen organisasi; dan 3) variabel endogen yang berupa kepuasan kerja dan kinerja. Studi ini menggunakan model penyebaran kuesioner terhadap 136 sampel dalam rangka perolehan data sebagai persepsi responden. Teknik analisis menggunakan model SEM PLS dengan dukungan program Smart PLS 3.3.3.
Hasil studi menemukan bahwa secara parsial kompetensi berpengaruh secara langsung positif namun tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, sementara motivasi, disiplin dan lingkungan kerja berpengaruh secara langsung positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Selanjutnya ditemukan bahwa kompetensi, motivasi, disiplin dan komitmen organisasi secara parsial berpengaruh langsung positif dan signifikan terhadap kinerja. Hal yang cukup menarik adalah ditemukannya bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja. Sedangkan dalam hal ini ditemukan pula bahwa lingkungan kerja memoderasi terhadap hubungan antara kompetensi dengan kepuasan kerja, sedangkan komitmen organisasi tidak memoderasi terhadap hubungan antara disiplin dengan kinerja.
Perkembangan dan situasi pandemi COVID-19 memberlakukan sistem bekerja yang dilakukan dari rumah atau work from home dan hal ini membawa pergeseran baru terhadap psikologis pegawai. Sehingga dalam hal ini menyebabkan pula bahwa kepuasan kerja tidak mampu berdampak terhadap kinerja. Pengamatan selanjutnya sangat menarik untuk dilakukan kedepannya dalam melakukan observasi yang lebih panjang terhadap situasi ini.