Usahatani padi sawah merupakan sumber utama bagi petani padi sawah dalam mencukupi kehidupan rumah tangga petani. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis dengan tujuan menghitung biaya produksi, hasil produksi, penerimaan, pendapatan dan tingkat keuntungan yang diperoleh petani dalam satu kali musim tanam.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2021. Metode pengambilan sampel dilakukan secara Proportionate Stratified Random Sampling yaitu sebanyak 35 petani sampel dari 160 petani padi sawah yang tergabung ke dalam 6 kelompok tani. Data biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan usahatani padi sawah dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu Total Cost (TC), Total Revenue (TR), dan Income (I), sedangkan tingkat keuntungan dianalisis menggunakan R/C Ratio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi usahatani padi sawah yang dikeluarkan petani sebanyak Rp10.631.148 ha-1mt-1, hasil produksi dalam bentuk gabah sebanyak 3,39 ton-1ha-1 dan dalam bentuk beras sebanyak 2,38 ton-1ha-1. Penerimaan sebesar Rp21.411.600 ha-1mt-1, pendapatan sebesar Rp10.780.451 ha-1mt-1, dan R/C ratio rata-rata sebesar 2,01. Berdasarkan besarnya R/C ratio tersebut dapat diketahui bahwa usahatani padi sawah di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara menguntungkan untuk diusahakan.
Berdasarkan hasil penelitian, usahatani padi sawah di Desa Bukit Raya Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dinyatakan menguntungkan dengan nilai R/C > 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa usahatani padi sawah di Desa Bukit Raya menguntungkan dan layak untuk terus diusahakan.

Kata kunci: padi sawah, R/C Ratio, usahatani