Pandemi COVID-19 masih menjadi masalah global dan mempengaruhi aktivitas masyarakat, khususnya pedagang kaki lima yang kegiatan kesehariannya bertemu dengan masyarakat sebagai pembeli dagangannya. Pedagang kaki lima merupakan kelompok masyarakat yang paling rendah dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker. Penggunaan masker penting bagi pedagang kaki lima dikarenakan masker memiliki tingkat perlindungan lebih dari 50% terhadap penularan COVID-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penggunaan masker oleh pedagang kaki lima di wilayah Kelurahan Pelita . Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan analisis korelasi atau uji hubungan. Dilaksanakan pada Juli – Oktober 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 52 responden (accidental sampling). Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 57,7% pedagang kaki lima di wilayah Kelurahan Pelita patuh dalam menggunakan masker hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan pengetahuan (0,822), sikap (0,379), kepercayaan (0,199) dengan perilaku kepatuhan penggunaan masker, dan diketahui terdapat hubungan antara sumber daya dengan perilaku kepatuhan penggunaan masker yang dinyatakan dengan nilai p value 0,001. Sumber daya merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan masker. Disarankan kepada pedagang kaki lima agar tetap patuh menggunakan masker dan menggunakan jenis masker alternatif yang sesuai dengan standar kesehatan sebagai upaya pencegahan COVID-19, selain itu kepada pihak instansi kesehatan diharapkan mampu membuat program untuk menyediakan sarana dan prasarana seperti adanya pembagian masker dengan standar kesehatan yang baik secara gratis dan melakukan edukasi, sosialisasi, dan advokasi kepada instansi pemerintah untuk melakukan kampanye pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Kata Kunci : COVID-19, Kepatuhan, Masker, Pedagang Kaki Lima.
Kepustakaan : 47, (2005-2021)