Muhammad Fauzan Akbar, 2022. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Bank Ramli Ceseri Oleh CSR Pertamina Fuel Terminal Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Saraka M. Ali, M.Pd. selaku pembimbing I dan Mustangin, S.Pd, M.Pd. selaku pembimbing II.
Program Bank Ramli Ceseri merupakan program corporate social responsibility (CSR) sebagai program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh CSR Pertamina Fuel Terminal Samarinda. Program pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan dengan melalui beberapa tahapan pemberdayaan masyarakat meliputi tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan, dan tahap pendayaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program Bank Ramli Ceseri Oleh CSR Pertamina Fuel Terminal Samarinda dilihat dari tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan, dan tahap pendayaan, serta menganalisis faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program Bank Ramli Ceseri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian dalam penelitian ini meliputi: 1) Tahap penyadaran dilakukan dengan cara melakukan proses identifikasi kebutuhan berdasarkan hasil social mapping, melakukan focus group discussion (FGD) untuk menghasilkan kesepakatan bersama dengan para stakeholder, melakukan pendekatan kepada masyarakat secara personal, dan melakukan penyadaran kepada masyarakat dengan cara membentuk kelompok untuk melakukan kegiatan sosialisasi. 2) Tahap pengkapasitasan dilakukan dengan cara memberikan program pendidikan masyarakat berupa kegiatan program pelatihan dengan materi yang disampaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat, dan menggunakan metode pembelajaran berupa memberikan sedikit materi, melakukan diskusi dan tanya jawab, serta mempraktikkannya secara langsung. 3) Tahap pendayaan dilakukan dengan cara melakukan pendampingan pasca program berupa memberikan motivasi secara terus menerus, memantau perkembangan masyarakat, serta selalu mengingatkan masyarakat, dan melakukan pemutusan hubungan dengan cara melalui proses exit strategy. 4) Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat meliputi: a) masyarakat sasaran program memiliki rasa inisiatif yang tinggi dan partisipasi yang baik. (b) pengurus program memiliki partisipasi yang baik. (c) fasilitator program memiliki kompetensi yang baik. (d) fasilitas program yang memadai.