Daerah penelitian secara administratif termasuk Kecamatan Samarinda Seberang dan kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Lokasi ini merupakan bagian dari sistem delta mahakam yang merupakan sistem pengendapan yang paling produktif dalam penyuplai sedimen menuju laut dan penghasil hidrokarbon. Banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk mengetahui stratigrafi internal dan proses yang bertanggung jawab terhadap pola transportasi sedimen dan pengendapan sedimen. Dengan menganalisis porositas batuan kita dapat mengetahui bagaimana batuan tersebut berpotensi sebagai batuan reservoir. hal inilah yang yang menjadi latar belakang penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah pengambilan data geologi permukaan, kemudian data lapangan yang telah terkumpul ditindaklanjutin dengan tahap pasca lapangan berupa analisis di laboratorium lalu dilakukan pengklasifikasian menurut (Koesoemadinata 1980). Kawasan ini memiliki kondisi tatanan geologi yang didominasi oleh bentang alam struktural, denudasional dan fluvial yang disusun oleh satuan Batupasir hingga halus, satuan Batulempung serta endapan alluvial. Penelitian terbagi 3 tahap yaitu pra-lapangan, lapangan, dan pasca lapangan. Bedasarkan penelitian, didapat hasil pada satuan Batupasir Mahakam didapat hasil 35%, satuan Batupasir Mahkota 20%, satuan Batulempung 26%. Dengan hasil yang didapat maka dapat dikatakan pada lokasi penelitian merupakan porositas yang baik.
Kata Kunci : Geologi, Porositas, Batupasir.