Detail Cantuman Kembali
DOTO TRI PURNOMO - Personal Name

STUDI REGENERASI HUTAN ALAM PADA AREAL BEKAS TEBANGAN DI PT GUNUNG GAJAH ABADI KALIMANTAN TIMUR

Pemanenan hutan pada umumnya dapat menyebabkan kerusakan hutan baik terhadap areal maupun tegakan tinggal yang diakibatkan oleh kegiatan penebangan dan penyaradan serta dapat menimbulkan adanya tempat-tempat yang terbuka. Kondisi ini akan mempengaruhi struktur tegakan hutan dan perubahan komposisi jenis dan strata tegakan mempengaruhi kelestarian produksi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui komposisi jenis permudaan alami dan tegakan tinggal, menganalisis strukur tegakan tinggal dan menganalisis volume tegakan tinggal pada areal PT Gunung Gajah Abadi. Lokasi penelitian yaitu hutan bekas penebangan berusia dua tahun, empat tahun dan enam tahun. Metode pembuatan plot dilakukan dengan menggukan metode Purposive Sampling. Plot sampel dibuat pada areal yang berasal dari 3 umur pasca tebangan berbeda yaitu 6, 4, dan 2 tahun. Plot berukuran 20 x 125 m untuk pohon, sub plot berukuran 5 x 5 m untuk pancabg dan sub plot berukuran 2 x 2 m untuk mengabil data semai. Hasil perhitungan yang diperoleh, komposisi kekayaan jenis tingkat semai pada plot umur 6 tahun 29.500 ind/ha dengan 28 jenis didominasi oleh jenis Polyalthia chrysotricha Ridl, tingkat pancang 7.360 ind/ha dengan 35 jenis didominasi oleh jenis Shorea parvifolia Dyer, tingkat pohon 356 ind/ha dengan 46 jenis didominasi jenis Eusideroxylon zwageri Teijsm. & Binn. Pada plot umur 4 tahun tingkat semai 77.000 ind/ha dengan 26 jenis didominasi oleh jenis Dryobalanops lanceolata Burck., tingkat pancang 8.400 ind/ha dengan 33 jenis didominasi oleh jenis Macaranga gigantea (Rchb.f. & Zoll.) Müll.Arg., tingkat pohon 360 ind/ha dengan 50 jenis didominasi jenis Shorea leprosula Miq.. Pada plot umur 2 tahun tingkat semai 44.500 ind/ha dengan 37 jenis didominasi oleh jenis Vatica pauciflora Blume., tingkat pancang 2.400 ind/ha dengan 17 jenis didominasi oleh jenis Aglaia cumingiana Turcz., tingkat pohon 272 ind/ha dengan 43 jenis didominasi jenis Shorea parvifolia Dyer.. Struktur tegakan tinggal penelitian menunjukan bahwa pada fase akhir petumbuhan pohon (diameter diatas 50 cm) memiliki jumlah yang semakin sedikit dan terdapat kesinambungan struktur horizontal dan vertikal (membentuk kurva “J” terbalik). Sebagian besar tegakan sisa penebangan termasuk kayu komersil sehingga ketersedian stok kayu utuk daur berikutnya akan tetap ada. Potensi tegakan sisa penebangan pada plot usia 6 tahun sebesar 561,7 m3 /ha dan 385,5 m3 /ha termasuk jenis komersil. Pada plot usia 4 tahun 406,3 m3 /ha dan 150,3 m3 /ha termasuk jenis komersil. Pada plot usia 2 tahun 472,4 m3 /ha dan 248,7 m3 /ha termasuk jenis komersil.
Kata Kunci: Regenerasi Hutan Alam, Bekas Tebangan, Potensi Tegakan.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul STUDI REGENERASI HUTAN ALAM PADA AREAL BEKAS TEBANGAN DI PT GUNUNG GAJAH ABADI KALIMANTAN TIMUR
Pengarang DOTO TRI PURNOMO - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI DOT s 2022
Subyek Regenerasi Hutan Alam, Bekas Tebangan, Potensi Teg
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua