Iklim mikro merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi distribusi tumbuhan dan iklim akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia serta organisme lain yang hidup di muka bumi. Tujuan dari penelitian ini mengetahui kondisi iklim mikro di atas permukaan tanah (intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara,) dan di bawah permukaan tanah (suhu tanah dan kelembapan tanah) dan mengetahui perbedaan iklim mikro pada tiga lokasi berbeda. Pengukuran unsur- unsur cuaca dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi hari (07.00- 08.00), siang hari (12.00-13.00), dan sore hari (16.00-17.00) selama 30 hari menggunakan alat Environment meter. Intensitas cahaya matahari rataan harian di Fakultas Kehutanan 338,4 lux, di Perpustakaan Unmul 334,9 lux, dan di Fakultas Pertanian 332,6 lux. Suhu udara rataan harian Fakultas Kehutanan sebesar 30,9°C di Perpustakaan Unmul 31,7°C dan Fakultas Pertanian 34,2ºC. Kelembapan udara rataan harian di Fakultas Kehutanan sebesar 43,7%, Perpustakaan Unmul 43,5%,dan di Fakultas Pertanian sebesar 44,5%. Suhu tanah rata-rata di Fakultas Kehutanan masing-masing sebesar 30,9°C, 30,7°C, 30,4°C, pada kedalaman 10 cm, 20 cm, dan 50 cm. Suhu tanah rata-rata di Perpustakaan Unmul pada kedalaman 10 cm (31,0ºC), 20 cm (30,8°C), 50 cm (30,7°C). Suhu tanah rata-rata di Fakultas Pertanian pada kedalaman 10 cm (30,8°C), 20 cm (, 30,6°C), dan 50 cm (30,6°C). Kelembapan tanah rata-rata di Fakultas Kehutanan pada kedalaman 10 cm (69,3%), 20 cm (69,5%), dan 50 cm (69,8%). Kelembapan tanah rata-rata di Perpustakaan Unmul pada kedalaman 10 cm, 20 cm, dan 50 cm berturut-turut sebesar 67,3%, 67,5% dan 67,7%. Kelembapan tanah rata-rata di Fakultas Pertanian pada kedalaman 10 cm (67,1%), 20 cm (67,2%), dan 50 cm (67,5%). Informasi mengenai karakterisik iklim mikro dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan jenis pohon yang ditanam dan pengelolaan ruang terbuka hijau.
Kata Kunci : Iklim mikro, Intensitas Cahaya, Suhu, Kelembapan Relative.