Koperasi adalah sebuah organisasi yang merupakan gerakan bersama untuk menolong diri sendiri dan bertumpu pada kekuatan bersama. Keberhasilan suatu koperasi salah satunya sangat ditentukan oleh tingkat partisipasi anggota koperasi. Namun, partisipasi baru dapat berkembang apabila ditunjang dengan adanya modal sosial yang dimiliki oleh anggota koperasi. Modal sosial adalah sumberdaya dan potensi yang terjalin dalam kelompok masyarakat, yang terdiri dari beberapa indikator yaitu kepercayaan, norma, dan jaringan. Modal sosial menjadi faktor penting dalam mendorong partisipasi anggota koperasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modal sosial anggota koperasi; menganalisis tingkat partisipasi anggota koperasi; dan menganalisis pengaruh modal sosial terhadap tingkat partisipasi anggota koperasi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai bulan Januari 2021 di Desa Perdana Kecamatan Kembang Janggut Kabupaten Kutai Kartanegara. Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 31 orang. Analisis modal sosial dan tingkat partisipasi menggunakan kuesioner, kemudian dikategorikan dalam tiga kriteria yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Setelah data modal sosial dan tingkat partisipasi diperoleh, dilakukan uji kendall’s tau untuk menganalisis pengaruh modal sosial terhadap tingkat partisipasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien sebesar 0,608, nilai z hitung sebesar 4,8 dan nilai z tabel sebesar 2,58, maka z hitung > z tabel (Ho ditolak dan Ha diterima). Hal ini menunjukkan bahwa modal sosial berpengaruh kuat terhadap tingkat partisipasi. Tingginya modal sosial anggota koperasi menjadikan tingkat partisipasi anggota juga tinggi sehingga koperasi dapat berjalan secara berkelanjutan.
Kata kunci : koperasi, modal sosial, partisipasi.