Secara Administratif, lokasi penelitian berada di Desa Purwajaya dan sekitarnya, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dengan luas area lokasi penelitian adalah kurang lebih 16 kilometer. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah penelitian, Untuk identifikasi geometri (ketebalan, kemiringan dan kemenerusan). Dari pengamatan satuan geomorfologi daerah penelitian diperoleh dua bentuk asal yaitu bentuk asal struktural Perbukitan Antiklin (S1), bentuk lahan Perbukitan Sinklin (S2) dan Bentuk Asal Fluvial dengan bentuk lahan Dataran Banjir (F1), dengan pola pengaliran Trelis, stadia sungai dewasa membentuk lembah yang hampir cenderung berubah menjadi "U". Daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan yaitu Satuan Batupasir Purwajaya, Satuan Batulempung Loa Duri, dan Endapan Lempung, struktur geologi berupa data kekar dan lipatan. Korelasi cross-section dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu on strike dan cross strike yang bertujuan untuk mengetahui arah kemenerusan lapisan batubara. Beberapa seam batubara yang ditemukan di daerah penelitian adalah seam A, seam B, seam C, seam D, seam E dan seam F. Pada seam B da seam C arah penyebarannya dari Barat Daya sampai Timur Laut, dengan ketebalan batubara seam ke arah timur laut, sedangkan untuk seam A, seam D, seam E dan seam F arah sebarannya tidak diketahui. Arah sebaran batubara berada pada arah strike dengan arah barat daya – timur laut dan memiliki kemiringan lereng yang curam ke arah barat laut dan tenggara yang mengindikasikan pelipatan antiklin.
Kata Kunci : Measurement Section, Korelasi, Pemodelan Batubara.