Metabolit sekunder adalah senyawa-senyawa organik yang berasal dari sumber alami tumbuhan, yang dapat memberikan efek fisiologis terhadap makhluk hidup. Sirih hitam merupakan salah satu spesies dari tanaman sirih yang banyak terdapat di Indonesia. Berbagai teori mengatakan bahwa tumbuhan yang berasal dari spesies yang sama kemungkinan juga memiliki kandungan metabolit yang sama setiap tanaman dengan perbedaan tempat tumbuh mempunyai toleransi yang berlainan, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian identifikasi metabolit sekunder secara kualitatif. Pengujian dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan metode KLT dan skrining fitokimia. Sampel diuji menggunakan beberapa pereaksi untuk mengidentifikasi metabolit sekunder. Dari hasil uji profil KLT didapatkan nilai Rf 0,78 sirih hitam yang berada di Unmul dan nilai Rf 0,5 sirih hitam yang berada di Mugirejo. Uji identifikasi kualitatif metabolit sekunder positif alkloid, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, steroid dan fenol untuk sirih hitam yang berada di Unmul dan positif flavonoid, tanin, terpenoid, steroid dan fenol untuk sirih hitam yang berada di Mugirejo.