Elsa Yunika, 2022 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Ekowisata Binaan CSR PT. Badak NGL Kampung Selangan Kota Bontang. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si selaku pembimbing I dan Hepy Tri Winarti, S.Pd, M.Pd. selaku pembimbing II.
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pemberian kekuatan dan rasa percaya diri untuk meningkatkan kemampuan melalui usaha penyadaran terhadap pengembangan sosial, ekonomi, dan politik sehingga masyarakat mampu dalam mengambil keputusan. Ekowisata merupakan kegiatan wisata alam yang dilakukan dengan konsep kesederhanaan untuk menikmati keindahan alam sehingga menjadi jenis pariwisata yang sedang diminat oleh kalangan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Tahap penyadaran pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata, (2) Tahap transformasi pengetahuan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata, (3) Tahap kemampuan intelektual pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata, (4) Pengaruh pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata di Kampung Selangan. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Selangan Kota Bontang menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dari data narasumber terdiri dari CSR PT. Badak NGL, pengelola wisata, ketua RT 16, dan masyarakat Kampung Selangan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah : (1) Tahap penyadaran pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata dinilai dari tiga aspek, yaitu persiapan sebagai langkah awal dalam memperkenalkan program pemberdayaan, sosialisasi sebagai pendekatan kepada masyarakat, dan pemberian fasilitas sebagai bentuk dukungan dalam pemberdayaan masyarakat. (2) Tahap transformasi pengetahuan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata dinilai dari aspek pelatihan sebagai proses transfer pengetahuan dan praktek lapangan sebagai pelaksanaan secara nyata dari tahapan sebelumnya. (3) Tahap peningkatan kemampuan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata dinilai dari aspek kemandirian dengan mengelompokkan masyarakat berdasarkan kemampuan keterampilan. (4) Pengaruh pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata dinilai dari tiga aspek, yaitu terciptanya peluang usaha melalui pendidikan yang didapatkan dari pelatihan, memberikan kesempatan kerja kepada pihak ketiga seperti expo atau pusat oleh-oleh, dan terjadinya peningkatan pendapatan pada masyarakat Kampung Selangan dan pengelola wisata melalui kegiatan wisata.