Utami, Lelien Triki. 2022. Konflik Tokoh Utama Dalam Novel Crash Into You Karya Alia Zalea Kajian Psikologi Sastra. Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman. Pembimbing 1: Norma Atika Sar, M.Hum Pembimbing II : Bayu Aji Nugroho, S.S., M.Hum
Kata Kunci: novel Crash Into You, tipe kepribadian, dan akibat konflik
Fokus penelitian ini adalah membahas konflik tokoh utama dalam novel Crash Into You karya Alia Zalea dengan kajian psikologi sastra.penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita, tipe kepribadian tokoh utama dan konflik batin pada novel Crash Into You karya Alia Zalea. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, kalimat yang diperoleh dari novel Crash Into You karya Alia Zalea. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik catat. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari tiga yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarik simpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama fakta cerita dalam novel Crash Into You karya Alia Zalea terdiri dari alur, tokoh penokohan dan latar. Alur dalam novel adalah alur maju. Tokoh dalam novel ini yang mempunyai peranan sebagai tokoh utama adalah Nadia. Latar dalam novel berada di Jakarta. Waktu penceritaan yaitu pada pagi, siang, sore dan malam. Latar sosial dalam novel ini bergaulan yang modern di kota Jakarta. Kedua tipe kepribadian pada tokoh utama berdasarkan kesadaran dilihat dari fungsi jiwanya Nadia memiliki sifat yang mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimis, mempunyai sifat pendiam, serta memiliki emosi yang sangat sensitive. Mempunyai sifat pembawaan yang introvert, tetapi karena perasaannya lebih menguasai dirinya, maka keadaan hatinya cenderung untuk mengikuti hatinya yang berubah-ubah kepribadian Nadia yaitu melankolis. Ketiga dari analisis konflik pada tokoh utama menyebabkan timbulnya tekanan dalam diri yang tidak bisa diungkapkan sehingga membuat Nadia trauma dengan masa lalu yang disebabkan oleh Kafka yang membuatnya memendam perasaan benci begitu lama, bahkan di saat mereka tak pernah bertemu selama 20 tahun.