ABSTRAK

Masalah transshipment merupakan bentuk khusus dari masalah transportasi yang memungkinkan pengiriman barang secara tidak langsung, dimana barang dari suatu sumber dapat ditransitkan ke sumber lain. Pada penelitian ini akan dikaji tentang bagaimana menyelesaikan masalah transshipment dengan menggunakan metode pemrograman linier (metode simpleks) dan metode aproksimasi Vogel. Selanjutnya dikaji perbandingan penyelesaian dari kedua metode tersebut pada contoh kasus. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa langkah awal dalam menyelesaikan masalah transshipment adalah membuat model pemrograman linier dan tabel transportasi terlebih dahulu yang terdiri dari kolom sumber, kota penghubung dan kota tujuan. Selanjutnya, model pemrograman linier diselesaikan dengan menggunakan metode simpleks dan tabel transportasi diselesaikan dengan menggunakan metode aproksimasi Vogel. Hasil menunjukkan bahwa total biaya transportasi pada contoh kasus dengan kedua metode tersebut adalah sama yaitu sebesar Rp.12.400,-. Perbedaan penyelesaian kedua metode ini terletak pada jalur transportasi dan algoritma untuk mencari solusi optimalnya.

Kata Kunci : Metode Aproksimasi Vogel , Metode Simpleks, Masalah Transportasi, Masalah Transshipment, Pemrograman Linier