Perusahaan perlu melakukan pengendalian serta penilaian pada pengelolaan aktivitas yang telah terjadi dengan mengidentifikasi dan menganalisis aktivitas- aktivitas apa saja yang menimbulkan biaya namun tidak bernilai tambah pada hasil produksi dan nilai bagi pelanggan. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai efisiensi biaya pada aktivitas produksi dan distribusi di Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda dengan menggunakan metode activity based management (ABM). Penelitian ini menggunakan identifikasi aktivitas dan manufacturing effectiveness cycle untuk mengetahui dan mengukur seberapa besar aktivitas tidak penambah nilai. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan terdapat aktivitas tidak penambah nilai sebesar 25% pada aktivitas waktu pemeriksaan atau biaya pemeriksaan air.