Pelabuhan merupakan titik simpul dan aktivitas keluar masuk kapal, barang dan orang sekaligus sebagai pintu gerbang transformasi penyebaran penyakit. Vektor adalah antropoda yang dapat menularkan, memindahkan, dan/ atau menjadi sumber penular penyakit. Salah satu vektor yang terdapat di areal pelabuhan adalah tikus. Tikus termasuk ke dalam Kingdom Animalia, kelas Mamalia, merupakan satwa liar yang sangat sering berhubungan dengan manusia. Tikus bersifat merugikan manusia, terutama di bidang pertanian, konstruksi, dan kesehatan. Tikus berpotensi merugikan kesehatan masyarakat karena berperan sebagai perantara penyakit, antara lain penyakit Pes dan Leptospirosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sanitasi tempat-tempat umum (STTU) dengan kepadatan tikus di Pelabuhan Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman yang digunakan untuk melihat hubungan antara tiga variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara sanitasi gedung bangunan dengan kepadatan tikus dengan nilai Sig. (0,684). Terdapat hubungan antara sanitasi pengolahan makanan dan minuman dengan kepadatan tikus dimana nilai Sig. (0,051) dan tidak ada hubungan antara keberadaan tempat sampah dengan kepadatan tikus yang dimana Sig. (0,057). Penilaian pada pengolahan makanan dan minuman memiliki nilai resiko tertinggi karena kurangnya keberadaan tempat sampah yang memenuhi syarat, rendahnya personal hygiene pada penjamah dan pola pikir pemilik pengolahan makananan dan minuman bahwa higiene sanitasi makanan sangat penting. Sehingga perlu menjaga dan meningkatkan sanitasi pada pengolahan makanan dan minuman dengan melengkapi tempat sampah yang ada di dalam pengolahan makanan dan minuman yang memenuhi syarat serta meningkatkan personal hygiene sanitasi pada penjamah makanan.
Kata Kunci : Kepadatan tikus, Sanitasi pengolahan makanan dan minuman, Sanitasi gedung bangunan, Keberadaan tempat sampah.
Kepustakaan : 18 (2002-2020)